Berpikir Kritis, Konstruktif dan Solutif

Kondisi kritis hari ini akibat wabah Covid-19 merupakan salah satu contoh aktual yang membutuhkan perhatian serius bagi negara berpendapatan rendah dan menengah. Diperlukan pendekatan berbeda, respon berbeda dan cepat untuk mencapai tingkat keberhasilan yang selanjutnya menjadi bahan pembelajaran dalam mengembangkan upaya multiarah.

Respon terhadap dampak sosial ekonomi dan perubahan global, keduanya berimpliaksi terhadap tingkat kematian dan daya tahan yang berbeda antar kelompok kaya dan miskin. Covid-19 telah menguji kapasitas pemerintahan negara miskin untuk mengembangkan kebijakan yang tepat, pelaksanaan rekonstruksi dan tanggap kemanusiaan, formasi perlindungan sosial, pencapaian target terbaik mengatasi kerawanan.

Hal ini harus didasari pendekatan keadilan, di antara negara kaya dan miskin. Proporsionalitas pengelolaan isu rasial, sosial, dan politik juga penting sebagaimana mencuat di Amerika Serikat saat ini mengenai isu Black, Asia, Minoritas dan Etnik (BAME) telah memicu protes meluas dan berkepanjangan. Membangun kerjasaama global dalam solidaritas merupakan salah satu cara merespon tantangan global misalnya perubahan iklim dan pandemi Covid-19. Diperlukan penguatan pemahaman dan pengetahuan cara-cara menghadapi masalah mulai dari tingkat lokal, nasional, dan global.


Komentar

Silahkan login untuk memberikan komentar